Fasal Cara Memilih Ilmu, Guru, Teman dan Apa Itu Ketekunan
· Seorang santri harus memilih ilmu yang paling baik dan yang paling cocok baginya.
· Dalam ilmu agama, ilmu tauhidlah yang harus diutamakan.
· Tinggalkan ilmu debat karena ia menjauhkan seseorang dari ilmu fikih, menyiakan umur, menimbulkan keresahan dan menimbulkan permusuhan.
· Carilah guru yang alim yang wara' dan yang lebih tua dalam pengalaman.
· Seharusnya setiap orang bermusyawarah dengan orang alim dalam masalah menuntut ilmu dan segala urusan yang lain.
· Kesabaran dan ketabahan plus ketekunan adalah pokok dari segala urusan.
· Keberanian adalah kesabaran menghadapi kesulitan dan penderitaan.
· Seorang santri harus sabar dalam mengaji kepada seorang guru dan dalam satu pelajaran sampai ia benar-benar paham. Hal itu guna tidak menyebabkan waktunya sia-sia.
· Santri tidak boleh menuruti hawa nafsunya karena ia rendah nilainya. Barangsiapa yang kalah dengan hawa nafsu berarti ia telah kalah dari kehinaan.
· Santri harus tabah dengan ujian dan cobaan karena gudang ilmu itu diliputi dengan cobaan dan ujian.
· Ali bin abi Talib: "ketahuilah kamu tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan bekal enam perkara, yaitu cerdas, semangat, bersabar, memiliki bekal, petunjuk atau bimbingan dari guru dan waktu yang lama.
· Santri harus berteman dengan orang yang tekun belajar, besifat wara, dan berwatak isitiqomah juga orang orang yang suka memahami ayat ayat alquran dan hadis nabi.
· Jangan pilih teman yang malas, banyak bicara dan suka memfitnah.
· Bertemanlah dengan orang baik engkau pun akan mendapatkan petunjuk.
· Orang banyak rusak lantaran teman yang rusak.
· Malas adalah penyakit yang menular.
· Sebelum memilih seseorang untuk dijadikan teman, lihatlah terlebih dahulu siapa teman-temannya.
sumber : http://katamiya.multiply.com
0 komentar:
Posting Komentar