07 Januari 2009

Cerita Nyata Dari Haji

Posted by Syaikhul Mu'thi 20.32, under | No comments

Saya mendengar cerita ini dari Bapakku, yang Alhamdulillah tahun ini bisa menunaikan Rukun Islam yang kelima ini. Diawali dari kejadian kemoloran waktu pemulangan ibadah haji kloter 54 Embarkasi Solo. Pada waktu itu jamaah sudah berada di atas Pesawat "Garuda" tetapi belum tinggal landas, tepatnya masih berada di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Bapakku yang merasa heran bertanya kepada salah seorang pramugari, Kenapa pesawat belum juga diberangkatkan. Setelah si pramugari menjelaskan panjang lebar, ternyata penyebab kemoloran ini adalah terjadinya kelebihan jamaah. Padahal menurut data yang ada, ada satu orang di kloter ini yang sudah dipulangkan ke tanah air karena sakit. Seharusnya terjadi kelebihan kursi, kok ini malah pas.

Setelah jamaah dicek akhirnya si pramugari menemukan satu orang yang tidak ada dalam daftar, dia seorang perempuan kira-kira berusia 50 tahun. Setelah ditanya oleh si pramugari, Mbahnya kloter berapa? Asalnya dari mana? Perempuan itu hanya menganggukan kepala. Akhirnya dengan terpaksa perempuan itu tetap diikutkan. Pada awalnya, ini biasa-biasa saja, tidak ada kejadian aneh. Mulai terjadi keanehan kira-kira setelah 1 jam di udara. Tiba-tiba ada seorang laki-laki meninggal dunia, belum diketahui penyebab meninggalnya, tapi kemungkinan besar karena sakit. Bapakku bersama sebagian jamaah yang lain pun langsung menuju ke tempat duduk si jenazah dan istrinya yang berada di belakang. Memang pada saat itu hanya sebagian jamaah lah yang berta'ziyah, karena menurut bapakku banyak jamaah lain yang tertidur.

Setelah berta'ziah dan kembali menempati kursinya, bapakku dikagetkan ketika orang yang duduk di samping perempuan tadi mengadu, bahwa perempuan itu menghilang. Bapakku pun tak secepat itu mengambil kesimpulan, Dia menyuruh orang tadi mengecek ke WC dan bagian-bagian pesawat yang lain, barangkali perempuan itu ada. Dan ternyata, setelah semuanya dicek, perempuan itu tidak ditemukan. Bapakku hanya bisa mengucapkan Istighfar berulang kali, dan meyakinkan kepada orang yang mengadu tadi bahwa perempuan itu adalah malaikat yang menjelma sebagai manusia. Wallahua'lam... Memang kejadian ini hanya disaksikan oleh beberapa orang, terutama yang menurut saksi, sebagian orang itu berdzikir (wirid) sejak pesawat diberangkatkan dari Jeddah. Sementara jamaah lain yang tidak menyaksikan kejadian ini adalah mereka yang dari tadi hanya ngobrol, dan sebagian lainnya tidur. Terserah mau menafsirkan apa, apakah itu malaikat ataukah bukan?

Terus yang lebih aneh lagi, menurut Bapakku, laju pesawat jadi lebih cepat. Waktu pemulangan haji jadi maju sekitar 4 jam, sampai saya dan keluarga hampir kualahan pada saat menjemput Bapak, Ibu dan Mbahku dari Solo di Kantor Pemda setempat. Kata Bapakku, kenapa terbang pesawat jadi lebih cepat, mungkin saja karena pesawat ini sedang membawa jenazah, yang harus cepat-cepat dimakamkan. Waallahua'lam...             

0 komentar:

Posting Komentar

Tags

Aku hanyalah

Foto saya
Dilahirkan di kota yang terkenal dengan sebutan Jepangnya Indonesia, Warteg, Ngapakz dan sebutan2 lainnya, Tegal tercinta, pada 4 September 1989. Belajar dari pengalaman yang telah diperoleh selama masa remajanya, penulis memiliki sebuah kata-kata mutiara yang mungkin bisa direnungi bersama, " Ayo Podho Ngamal Nganggo Ngilmu…" Sebuah pesan singkat yang mengajak kita untuk menyeimbangkan antara ilmu untuk akhirat dan ilmu untuk keduniawian, dengan mengharap satu tujuan, bertemu Sang Kekasih Abadi, Sang Pujaan hati.

Blog Archive

Beautiful Say

3 Obat Stress :

1. Anggap Suatu Tuntutan Sebagai Tantangan Yang Pasti Bisa Diselesaikan;

2. Terus Belajar Untuk Menambah Pengetahuan ; Dan

3. Sharing Dengan Teman Sebagai Suatu Hiburan.



-terupdate-

Popular Posts