11 Januari 2009

Kita Kehilangan Esensi

Posted by Syaikhul Mu'thi 20.33, under | No comments

Kita kehilangan esensi. Itulah kalimat pertama dalam postinganku kali ini. Keesensian ini menyangkut dengan apa yang saya hadapi sekarang, yang tak lain adalah kehidupan di dunia perkuliahan. Dalam dunia perkuliahan, banyak mahasiswa yang kesannya terlalu "nyante" dalam mengikuti kuliah, mulai nyari-nyari bahan kalau sudah dekat dengan ujian, kalau masih jauh buku benar-benar hampir dilupakan. Akibatnya apa? Pemahaman terhadap suatu materi yang diperoleh tidaklah sempurna, hanya sebatas bisa mengerjakan soal. Itu saja hanya ketika ujian, mungkin kalau ujian selesai "paham"nya pun ikut selesai, dengan kata lain belum tentu bisa mengerjakan soal yang sama setelah sekian lama ujian itu berakhir. Sementara esensi dari materi tersebut kabur, hilang entah kemana. Esensi suatu Mata Kuliah/materi, khususnya untuk ilmu sains adalah menyangkut dengan apa yang sebenarnya menjadi tujuan kenapa kita harus mempelajari materi tersebut, kira-kira bagaimana aplikasinya dalam kehidupan nyata dan apa yang perlu dikembangkan lagi dari teori-teori yang sudah ada agar lebih bermanfaat lagi.

Masalah ini lah yang sebenarnya menjadi penyebab utama kenapa pendidikan di Indonesia tidak maju-maju. Para pelajarnya kurang ada "greget", kurang ada niatan belajar yang serius, paling hanya sebagian. Mereka lebih suka disuapin daripada makan sendiri, dengan kata lain ketergantungan kepada guru/dosen  masih sangat tinggi. Mungkin kondisi ini akan berbeda jika seorang siswa/mahasiswa dengan "enjoy" mencari bahan sendiri, mempelajarinya, kemudian bertanya kepada guru/dosennya ketika mendapat kesulitan. Pernah suatu ketika, ada seorang guru SMA yang dia paling tidak suka mengadakan praktikum di laboratorium, padahal yang diampunya adalah mapel Kimia. Setelah sempat berbincang-bincang dengannya, akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa alasan kenapa dia tidak pernah mengadakan praktikum adalah karena dia menginginkan siswanya lah yang aktif. Dia mengadakan praktikum jika ada siswa yang mengusulkan. Jadi jika tidak ada, praktikum pun nihil. Dia hanya memberi penjelasan-penjelasan agar siswanya tertarik untuk melakukan sebuah eksperimen di rumah, baru kemudian diadakan praktikum jika siswa tersebut mengalami kesulitan. Inilah salah satu guru yang yang patut kita teladani, yakni mengajarkan kemandirian.

Satu-satunya solusi adalah kita harus berubah. Berubah cara belajar kita, berubah cara berpikir kita dan berubah bagaimana agar kita tidak terlalu mengandalkan bantuan orang lain. Sistem belajar SKS (Sistem Kebut Semalam) harus mulai dikurangi, kalau bisa dihilangkan. Belajar harus dini-dini hari, jangan sampai ditunda-tunda. Toh, ini akan membuat kita jadi tidak tersiksa ketika minggu tenang ujian, tidak perlu nyari bahan kesana kemari dan juga yang paling penting kita jadi benar-benar menguasai materi. Kita harus berpikir maju. Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak bisa. Kalau saat ini kita belum paham, mungkin besok, kalau belum juga, ya mungkin besoknya lagi. Karena agar menjadi pandai, orang belajar itu butuh waktu yang lama. Selanjutnya, kita harus melatih hidup mandiri, jangan terlalu mengandalkan orang lain. Kita harus berusaha dulu, kalau mungkin sudah "mentok" baru kemudian kita minta bantuan orang lain yang mungkin lebih pandai dari kita.         
 

0 komentar:

Posting Komentar

Tags

Aku hanyalah

Foto saya
Dilahirkan di kota yang terkenal dengan sebutan Jepangnya Indonesia, Warteg, Ngapakz dan sebutan2 lainnya, Tegal tercinta, pada 4 September 1989. Belajar dari pengalaman yang telah diperoleh selama masa remajanya, penulis memiliki sebuah kata-kata mutiara yang mungkin bisa direnungi bersama, " Ayo Podho Ngamal Nganggo Ngilmu…" Sebuah pesan singkat yang mengajak kita untuk menyeimbangkan antara ilmu untuk akhirat dan ilmu untuk keduniawian, dengan mengharap satu tujuan, bertemu Sang Kekasih Abadi, Sang Pujaan hati.

Blog Archive

Beautiful Say

3 Obat Stress :

1. Anggap Suatu Tuntutan Sebagai Tantangan Yang Pasti Bisa Diselesaikan;

2. Terus Belajar Untuk Menambah Pengetahuan ; Dan

3. Sharing Dengan Teman Sebagai Suatu Hiburan.



-terupdate-

Popular Posts